Dengan segala kesibukan serta aktivitas perkotaan, bercengkerama dengan alam sudah sangat jarang dilakukan, sehingga alam pun kian terlupakan. Pada usia kanak-kanak, seorang anak diharapkan mendapatkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk perkembangan dirinya kelak, baik yang bersifat kurikuler maupun ekstrakurikuler. Selain itu, seorang anak dihadapkan pada berbagai tugas perkembangan, antara lain belajar menyesuaikan diri dengan teman sebaya, membentuk konsep diri yang baik, mulai mengembangkan peran sosial sebagai pria atau wanita serta mengembangkan hati nurani, pengertian akan moral dan tata nilai. Pada masa kanak-kanak, seorang anak tidak saja membutuhkan arahan dan masukan dari orang tua, akan tetapi juga guru, tokoh-tokoh pembimbing lainnya dan juga teman-teman. Selain itu, kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar juga memegang peran penting, tidak seperti ketika berusia balita, dimana pengalaman belajar tersebut dilakukan hanya dengan bantuan orang tua.
Padahal alam sesungguhnya menghadirkan sejuta pesona dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia.
Kaum dewasa yang telah lebih dahulu mengenal alam, kini hanya punya ingatan dan gambar tentang alam yang mulai memudar karena tertindih deru kemajuan jaman. Hal ini membuat kaum dewasa kadang berangan ingin kembali menjejakkan kaki di alam serta bercita-cita agar generasi penerus tahu tentang alam.
Sesungguhnya kanak-kanak sebagai generasi penerus perlu dikenalkan dengan alam sejak dini. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak hanya punya ingatan, gambar, dan cerita tentang alam, tetapi mereka juga dapat tumbuh dekat dengan alam sehingga dapat mencintai, menggali pengetahuan dan menjaga kelestariannya.
04 Februari 2008
Kenalkan Alam Sejak Dini
Salah satu cara kanak-kanak belajar dan mengembangkan diri adalah melalui kegiatan bermain. Dengan bermain, seorang anak akan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai hal baru serta merupakan sarana di dalam mengembangkan berbagai ketrampilan sosialnya. Selain itu, kegiatan bermain akan mengembangkan otot dan melatih gerakan motorik seorang anak di dalam penyaluran energi yang berlebih. Melalui uji coba di dalam kegiatan bermain, seorang anak akan menemukan bahwa merancang suatu hal baru dan berbeda dapat menimbulkan kepuasan dan pada akhirnya seorang anak akan menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Label:
Artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
perlu
bagus buat pengetahuan alam terbuka
Posting Komentar