04 Mei 2009

SELOREJO, AIR TERJUN SUSUN TIGA YANG MASIH ALAMI

Jika anda pelesir ke telaga Ngebel, Ponorogo belum lengkap kalo tidak menyaksikan pemandangan alam berupa air terjun yang diberi nama Selorejo disisi timur telaga ini. Jaraknya sekitar 10 km dari telaga Ngebel, Secara administratif terletak di desa Pupus Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo atau masuk dalam kawasan hutan di RPH Toyomerto, BKPH Wilis Barat, KPH Lawu Ds.


Air terjun Selorejo walaupun tidak terlalu tinggi, namun mempunyai keunikan tersendiri dan berbeda denga air terjun lainnya, selain masih alami dan jarang dikunjungi wisatawan kecuali pelancong local, air terjun ini memiliki tiga dinding air terjun. Dinding paling atas mempunyai ketinggian 31 meter, sedang dinding air terjun ditengah sekitar 15 meter dan yang paling bawah kurang lebih 13 meter. Apabila ditarik garis lurus secara simetris dari bawah maka akan terlihat tiga baris dinding air terjun, yang sangat menakjubkan, dan tidak akan anda temui di tempat lain.

Untuk menunjukkan bahwa tempat ini masih alami, sengaja belum dibangun berupa fasilitas-fasilitas pengunjung seperti shelter dan lainnya, meskipun begitu untuk masuk lokasi ini harus melapor kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat yang sudah bekerjasama dengan pihak Perhutani KPH Lawu Ds. , karena untuk menuju lokasi harus berjalan kaki sekitar 750 meter, sehingga pengunjung harus menitipkan kendaraan yang hanya dikenai tarip penitipan sebesar Rp. 1.000,- sedangkan untuk masuk lokasi pengunjung dikenakan biaya Rp. 1.500,-

Dari area penitipan motor, jalan setapak yang kanan kiri terdapat tanaman pinus dan sela-selanya ditumbuhi kopi milik warga, jalannya cukup licin apalagi jika hujan turun, untuk itu dibutuhkan kewaspadaan terutama jika sudah hampir sampai di air terjun.

Ketika perjalanan sudah mendekati air terjun dan terdengar suara gemericiknya, rasa lelah yang tak begitu payah akan tergantikan oleh pemandangan alami yang tak dapat ditemui ditempat lain. Namun bila ingin menyinggahi semua air terjun dan menyaksikan keindahannya dari dekat dapat menyimpang jalan ke kanan sebelum ke air terjun paling atas. Kemudian setelah berjalan sekitar 30 meter akan menemukan persimpangan yang kiri ke air terjuan tengah sedang kekanan menuju air terjun paling bawah.

Jalan menuju air terjun paling atas lebih mudah dari pada jalan yang menuju ke air terjun tengah dan bawah, karena jalannya masih berupa alur aliran air yang curam dan licin. Tetapi bila anda sudah pernah menikmati keindahan alam disekitar air terjun Selorejo, pasti akan menjadi catatan perjalanan yang menyenangkan, karena keindahan alamnya masih alami dengan suasana yang sejuk (M. Djaelani)

Tidak ada komentar: